Manfaat Kopi
Menurut Harvard Women’s Health, konsumsi kopi beberapa
cangkir sehari dapat mengurangi risiko diabetes tipe
2, pembentukan batu ginjal, kanker usus besar, penyakit parkinson,
kerusakan fungsi hati (sirosis), penyakit jantung serta menghambat penurunan
daya kognitif otak.
- Diabetes. Dua puluh studi yang dilakukan di seluruh dunia menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 50%. Para peneliti menduga penyebabnya adalah asam klorogenik di dalam kopi berperan memperlambat penyerapan gula dalam pencernaan. Asam klorogenik juga merangsang pembentukan GLP-1, zat kimia yang meningkatkan insulin (hormon yang mengatur penyerapan gula ke dalam sel-sel). Zat lain dalam kopi yaitu trigonelin (pro vitamin B3) juga diduga membantu memperlambat penyerapan glukosa.
- Kanker. Riset secara konsisten menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko kanker hati, kanker payudara dan kanker usus besar. Riset Harvard School of Public Health menunjukkan bahwa meminum 1-6 cangkir kopi sehari dapat menurunkan risiko kanker prostat sebanyak 20-60%. Sementara itu, penelitian lain memperlihatkan bahwa wanita yang meminum 2-3 cangkir sehari dapat mengurangi risiko kanker kulit hingga 20%. Minuman hitam ini juga berkhasiat bagi kanker mulut rahim.
- Sirosis. Kopi melindungi hati dari sirosis, terutama sirosis karena kecanduan alkohol.
- Penyakit Parkinson. Para peminum kopi memiliki risiko terkena Parkinson setengah lebih rendah dibanding mereka yang tidak minum kopi.
- Penyakit jantung dan stroke. Konsumsi kopi tidak meningkatkan risiko jantung dan stroke. Sebaliknya, kopi justru sedikit mengurangi risiko stoke. Sebuah studi atas lebih dari 83.000 wanita berusia lebih dari 24 tahun menunjukkan mereka yang minum dua sampai tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko terkena stroke 19% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Studi terhadap sejumlah pria di Finlandia menunjukkan hasil yang sama.
- Fungsi kognitif. Studi atas 4.197 wanita dan 2.820 pria di Perancis menunjukkan bahwa meminum setidaknya tiga cangkir kopi sehari dapat menghambat penurunan fungsi kognitif otak akibat penuaan hingga 33 persen pada wanita. Namun, manfaat yang sama tidak ditemukan pada pria. Hal ini mungkin karena wanita lebih peka terhadap kafein.
- Otak
Kandungan kopi tertentu berinteraksi dengan kafein untuk meningkatkan kadar granulocyte colony stimulating factor yang dapat melawan penyakit Alzheimer pada tikus percobaan. Menurut Journal of Alzheimer's Disease meminum 2-3 cangkir kopi sehari juga dapat menekan risiko penyakit Parkinson's hingga 25%.
Efek Negatif Kopi
Namun
demikian, kopi juga memiliki efek negatif. Kafein sebagai kandungan utama kopi
bersifat stimulan yang mencandu. Kafein mempengaruhi sistem kardiovaskuler
seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah.
Dampak negatif itu muncul bila Anda mengkonsumsinya secara berlebihan.
Bagi
kebanyakan orang, minum dua sampai tiga cangkir kopi tidak memberikan dampak
negatif. Meminum kopi dengan frekuensi lebih dari itu bisa menimbulkan jantung
berdebar-debar, sulit tidur, kepala pusing dan gangguan lainnya. Oleh karena
itu, bagi mereka yang mengkonsumsi kopi agar tidak mengantuk–misalnya karena
kekurangan tidur– disarankan agar konsumsinya disebar sepanjang hari.
Riset
mengenai hubungan konsumsi kopi dengan keguguran kandungan tidak memberikan
kesimpulan seragam. Tetapi, untuk amannya ibu hamil disarankan tidak minum
lebih dari satu cangkir kopi sehari
Manfaat
mengkonsumsi kopi dan teh
ABSTRAK
Banyak orang
yang beranggapan bahwa meminum kopi maupun teh memiliki resiko yang buruk bagi
kesehatan, namun terdapat beberapa penelitian yang mengungkapkan bahwa
mengkonsumsi kopi maupun teh dapat mengurangi resiko penyakit jantung, dan
penyakit – penyakit lain yang dapat menyebabkan kematian, jika ingin
mendapatkan manfaat dari meminum teh dan kopi, ada beberapa takaran yang
dianjurkan dalam mengkonsumsinya, karena jika mengkonsumsi the dan kopi dalam
jumlah yang banyak (melebihi dari takaran yang dianjurkan) dapat berakibat
buruk bagi kesehatan
0 komentar:
Posting Komentar