JAWABAN
PERTANYAAN KELOMPOK 3
1.
Apa itu tanah ? dan adakah tanah selain di bumi ? jelaskan
Pengertian
tanah adalah permukaan bumi atau lapisan
bumi yang di atas sekali. Dalam istilah teknik, pengertian tanah adalah butiran
kerikil kasar, pasir, tanah lempung, tanah liat dan semua bahan lepas lainna
termasuk lapisan tanah paling atas, sampai pada lapisan tanah keras. Dalam ilmu pertanian, terdapat istilah horison A, B, C yang
merupakan tanah. Namun pembahasan mengenai horison A, B, dan C ini terlalu
panjang melenceng jika kita singgung di sini. Jadi kita akan berfokus pada
pengertian tanah secara umum saja.
Pengertian tanah akan semakin jelas jika kita hubungkan dengan beberapa penjelasan tanah berikut ini. Istilah tanah memiliki berbagai definisi. Definisi tambahan mengenai tanah tersebut antara lain sebagai berikut;
Pengertian tanah akan semakin jelas jika kita hubungkan dengan beberapa penjelasan tanah berikut ini. Istilah tanah memiliki berbagai definisi. Definisi tambahan mengenai tanah tersebut antara lain sebagai berikut;
- Keadaan bumi di suatu tempat.
- Permukaan bumi yang diberi batas.
- Daratan.
- Permukaan bumi yang terbatas yang ditempati suatu bangsa yang diperintah suatu negara atau menjadi daerah bagi suatu negara.
- Bahan-bahan dari bumi.
Tanah tidak ada selain di bumi,
karena di jagad raya ini yang memiliki kehidupan hanyalah dibumi
2. Buatlah
alur pembentukan tanah ! Berdasarkan alur pembentukan dan unsure yang terdapat
di tanah, sebutkan fungsi tanah!
Pada dasarnya tanah
berasal dari batuan.Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi
tanah. Batuan menjadi tanah karena pelapukan
Suhu panas (mengembang)
akibatnya Suhu rendah (menyusut)
Batuan dapat mengalami
pelapukan karena berbagai faktor.
a)
Faktor cuaca yang menyebabkan pelapukan
batuan, misalnya suhu dan curah hujan.
Pelapukan
yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan fisika.
Misalkan
: Pemanasan matahari pada siang hari dan pendinginan pada malam hari.Saat suhu tinggi atau panas, batu akan mengembang.
Sementara itu, saat suhu rendah atau dingin, batu akan menyusut kembali.
Perubahan ini terjadi silih berganti antara siang dan malam. Adanya perubahan
suhu yang silih berganti ini, lama-kelamaan dapat mengakibatkan batuan
tersebut pecah.Batuan yang sudah retak, pelapukan dipercepat oleh
air. Air hujan dan air terjun yang mengenai
batuan secara terus-menerus dapat mengakibatkan batuan retak dan pecah. Batu
karang yang berdiri kokoh di tepi laut juga dapat mengalami pelapukan.
Gelombang laut yang menghantam batu karang secara terus-menerus mengakibatkan
batuan tersebut terkikis sedikit demi sedikit. Satu hal yang perlu diingat,
proses pelapukan setiap batuan berbeda-beda. Ada batuan yang cepat lapuk,
tetapi ada juga yang lambat.
b)
Makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan,
misalnya pepohonan dan lumut yang
disebut pelapukan biologi. Akar tumbuh – tumbuhan dapat memecah
batu – batuan sehingga hancur.Pelapukan ini dapat disebabkan oleh tumbuhan atau lumut
yang menempel di permukaan batuan.
Tumbuhan merambat dan lumut menempel di permukaan batuan. Tumbuhan merambat
akan menimbulkan lubang-lubang pada batuan tempat akarnya melekat.
Lubang-lubang ini lama-kelamaan bertambah besar dan banyak. Akhirnya, batuan
tersebut akan hancur.
c)
Binatang
– binatang kecil seperti cacing tanah, rayap dan sebagainya yang membuat lubang
dan menghancurkan batuan.
d)
Batuan,
iklim, jazad hidup, topografi dan waktu.
Adanya
berbagai berbedaan dari faktor-faktor tersebut, maka proses pelapukan dan
pembentukan tanah berbeda-beda. Hal ini menyebabkan adanya perbedaan jenis
tanah antara satu daerah dengan daerah lainnya. Pelapukan yang mengakibatkan
berubahnya bahan – bahan an-organik dan bahan organik menjadi butir – butir
tanah. Maka di dalam tanah mengandung bahan-bahan jazad hidup
(organik) dan bahan-bahan bukan jazad hidup (non organik) atau mineral.
Pemadatan dan tekanan pada sisa – sisa zat organik akan mempercepat
terbentuknya tanah.
3. Sebutkan
ciri-ciri dan contoh tanah yang cocok untuk pertumbuhan tanaman yang baik?
Ada 3 macam tanah yang cocok untuk
pertanian yaitu:
a)
Tanah
Alluvial (tanah endapan), yang terjadi akibat pengendapan batuan induk yang mengalami proses
pelarutan dan pada umumnya tanah endapan merupakan tanah yang subur. Tanah
aluvial dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang
memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian.
Persebaran tanah aluvial di Indonesia
banyak terdapat di Sumatera Timur, Kalimantan bagian selatan dan Jawa
utara.
b)
Tanah Humus,
merupakan jenis tanah yang terbentuk dari pelapukan tumbuhan-tumbuhan dan bahan organik lainnya yang telah
membusuk. Tanah ini sangat subur dan cocok untuk lahan pertanian,
dan baik untuk tanaman, warnanya kehitaman.
Persebaran tanah ini banyak di daerah hutan di Indonesia.
c)
Tanah Vulkanik (tanah
gunung api), merupakan tanah dari hasil pelapukan gunung api yang meletus.
Tanah vulkanik adalah tanah yang sangat subur dan diusahakan untuk
pertanian karena kaya akan unsur hara yang diperlukan
tanaman.
4.
Apakah tanah disekitar pegunungan pasti merupakan tanah subur ? jika IYA
berikan alasan, jika TIDAK berikan
alasan !
Belum
tentu (tidak), karena tidak semua pegunungan terdiri dari gunung merapi yang
menghasilkan tanah vulkanik akibat dari proses meletusnya gunung tersebut yang
menyebabkan tanah tersebut menjadi subur.
5.
Tanah merupakan sesuatu yang vital dalam kehidupan. Ada pernyataan bahwa
pencemaran air dan udara dapat disebabkan oleh tanah, jelaskan!
Sumber
pencemar tanah, karena pencemaran tanah tidak jauh beda atau bisa dikatakan
mempunyai hubungan erat dengan pencemaran udara dan pencemaran air, maka sumber
pencemar udara dan sumber pencemar air pada umumnya juga merupakan sumber
pencemar tanah.
Sebagai contoh gas-gas oksida karbon, oksida nitrogen, oksida belerang yang menjadi bahan pencemar udara yang larut dalam air hujan dan turun ke tanah dapat menyebabkan terjadinya hujan asam sehingga menimbulkan terjadinya pencemaran pada tanah.Air permukaan tanah yang mengandung bahan pencemar misalnya tercemari zat radioaktif, logam berat dalam limbah industri, sampah rumah tangga, limbah rumah sakit, sisa-sisa pupuk dan pestisida dari daerah pertanian, limbah deterjen, akhirnya juga dapat menyebabkan terjadinya pencemaran pada tanah daerah tempat air permukaan ataupun tanah daerah yang dilalui air permukaan tanah yang tercemar tersebut. Maka sumber bahan pencemar tanah dapat dikelompokkan juga menjadi sumber pencemar yang berasal dari, sampah rumah tangga, sampah pasar, sampah rumah sakit, gunung berapi yang meletus / kendaraan bermotor dan limbah industri.
Sebagai contoh gas-gas oksida karbon, oksida nitrogen, oksida belerang yang menjadi bahan pencemar udara yang larut dalam air hujan dan turun ke tanah dapat menyebabkan terjadinya hujan asam sehingga menimbulkan terjadinya pencemaran pada tanah.Air permukaan tanah yang mengandung bahan pencemar misalnya tercemari zat radioaktif, logam berat dalam limbah industri, sampah rumah tangga, limbah rumah sakit, sisa-sisa pupuk dan pestisida dari daerah pertanian, limbah deterjen, akhirnya juga dapat menyebabkan terjadinya pencemaran pada tanah daerah tempat air permukaan ataupun tanah daerah yang dilalui air permukaan tanah yang tercemar tersebut. Maka sumber bahan pencemar tanah dapat dikelompokkan juga menjadi sumber pencemar yang berasal dari, sampah rumah tangga, sampah pasar, sampah rumah sakit, gunung berapi yang meletus / kendaraan bermotor dan limbah industri.
0 komentar:
Posting Komentar