JAWABAN PERTANYAAN KELOMPOK 7
1. Menurut WHO (1947) Sehat itu sendiri dapat diartikan
bahwa suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta
tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan (WHO, 1947).
Definisi WHO tentang sehat mempunyai karakteristik berikut yang dapat
meningkatkan konsep sehat yang positif (Edelman dan Mandle. 1994) :
a. Memperhatikan individu sebagai sebuah sistem yang
menyeluruh.
b. Memandang sehat dengan mengidentifikasi lingkungan
internal dan eksternal.
c. Penghargaan terhadap pentingnya peran individu dalam
hidup.
Menurut kelompok
kami, sehat adalah suatu keadaan atau kondisi di mana fungsi alat tubuh dapat
bekerja secara maksimal dalam menjalankan tugasnya. Sehat dapat diperoleh
dengan gaya hidup yang baik seperti makan yang teratur, istirahat yang cukup,
olahraga yang teratur serta mengonsumsi makanan yang bergizi.
2. Tiga dampak pencemaran lingkungan terhadap kesehatan:
a. Pencemaran
udara: meningkatkan jumlah penderita atau
memperberat penyakit-penyakit kanker paru-paru, emphysema, TBC, pneumonia,
bronchitis, asma, bahkan influensa. Pencemaran udara yang
disebabkan industri dapat menimbulkan asphyxia dimana darah kekurangan oksigen
dan tidak mampu melepas CO2disebabkan gas beracun besar konsentrasinya dedalam
atmosfir seperti CO2, H2S, CO, NH3, dan CH4. Kekurangan ini bersifat akurat dan
keracunan bersifat sistemik penyebab adalah timah hitam, Cadmium,Flour dan
insektisida.
b. Pencemaran
air: dapat menyebabkan keracunan bahkan
sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian apabila bahan pencemar itu
tersebut menumpuk dalam jaringan tubuh manusia.
c. Pencemaran tanah: Dampak pencemaran tanah terhadap
kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan
kerentanan populasi yang terkena. Paparan kronis (terus-menerus)
terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan
terkena leukemia. Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan
kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena
terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat dapat menyebabkan
ganguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat
beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing,
letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di
atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian.
3. 3 cara menjaga kesehatan di tengah maraknya pencemaran
lingkungan:
a. Menjaga Kebersihan
b. Tidur yang cukup
c. Berolahraga
4. Tiga
faktor yang mempengaruhi kesehatan: tata ruang, tingkat pertumbuhan, dan
keadaan lingkungan tersebut.
5. Secara
individual dengan landasan nilai tauhid, Islam mengajarkan
agar setiap muslim bergaya hidup sehat. Ini merupakan cara efektif untuk
menghindari sakit. Kebersihan misalnya, sangat ditekankan oleh Islam dan
dinilai sebagai cerminan dari Iman seseorang. Kewajiban membersihkan hadats
kecil, mandi janabah, sunnah untuk bersiwak membuktikan bahwa Islam sangat
perduli terhadap kebersihan fisik. Dengan berwudhu, seorang muslim akan
secara langsung membersihkan tangan (yang biasanya menjadi pangkal masuknya
penyakit ke dalam mulut) dan muka. Kemudian, mencuci kemaluan dengan air (bukan
dengan tissue) setelah buang air kecil atau buang air besar.
Sementara, ibadah puasa secara pasti telah memberikan pengaruh sangat
baik terhadap kesehatan perut. Dengan puasa, sistem pencernaan yang selama 11
bulan bekerja, laksana mesin mendapatkan kesempatan untuk diistirahatkan.
0 komentar:
Posting Komentar