Senin, 01 Oktober 2012

Jawaban Pertanyaan Kelompok VII

JAWABAN PERTANYAAN KELOMPOK 7

1.      Menurut WHO (1947) Sehat itu sendiri dapat diartikan bahwa suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan (WHO, 1947).
Definisi WHO tentang sehat mempunyai karakteristik berikut yang dapat meningkatkan konsep sehat yang positif (Edelman dan Mandle. 1994) :
a.    Memperhatikan individu sebagai sebuah sistem yang menyeluruh.
b.    Memandang sehat dengan mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal.
c.     Penghargaan terhadap pentingnya peran individu dalam hidup.
Menurut kelompok kami, sehat adalah suatu keadaan atau kondisi di mana fungsi alat tubuh dapat bekerja secara maksimal dalam menjalankan tugasnya. Sehat dapat diperoleh dengan gaya hidup yang baik seperti makan yang teratur, istirahat yang cukup, olahraga yang teratur serta mengonsumsi makanan yang bergizi.
2.      Tiga dampak pencemaran lingkungan terhadap kesehatan:
a.       Pencemaran udara: meningkatkan jumlah penderita atau memperberat penyakit-penyakit kanker paru-paru, emphysema, TBC, pneumonia, bronchitis, asma, bahkan influensa. Pencemaran udara yang disebabkan industri dapat menimbulkan asphyxia dimana darah kekurangan oksigen dan tidak mampu melepas CO2disebabkan gas beracun besar konsentrasinya dedalam atmosfir seperti CO2, H2S, CO, NH3, dan CH4. Kekurangan ini bersifat akurat dan keracunan bersifat sistemik penyebab adalah timah hitam, Cadmium,Flour dan insektisida.
b.      Pencemaran air: dapat menyebabkan keracunan bahkan sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian apabila bahan pencemar itu tersebut menumpuk dalam jaringan tubuh manusia.
c.       Pencemaran tanah: Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia. Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan kematian.
3.      3 cara menjaga kesehatan di tengah maraknya pencemaran lingkungan:
a.       Menjaga Kebersihan
b.      Tidur yang cukup
c.       Berolahraga
4.      Tiga faktor yang mempengaruhi kesehatan: tata ruang, tingkat pertumbuhan, dan keadaan lingkungan tersebut.
5.      Secara individual dengan landasan nilai tauhid, Islam  mengajarkan agar setiap muslim bergaya hidup sehat. Ini merupakan cara efektif untuk menghindari sakit. Kebersihan misalnya, sangat ditekankan oleh Islam dan dinilai sebagai cerminan dari Iman seseorang. Kewajiban membersihkan hadats kecil, mandi janabah, sunnah untuk bersiwak membuktikan bahwa Islam sangat perduli terhadap kebersihan fisik. Dengan berwudhu, seorang muslim akan secara langsung membersihkan tangan (yang biasanya menjadi pangkal masuknya penyakit ke dalam mulut) dan muka. Kemudian, mencuci kemaluan dengan air (bukan dengan tissue) setelah buang air kecil atau buang air besar. Sementara, ibadah puasa secara pasti telah memberikan pengaruh sangat baik terhadap kesehatan perut. Dengan puasa, sistem pencernaan yang selama 11 bulan bekerja, laksana mesin mendapatkan kesempatan untuk diistirahatkan.

0 komentar:

Posting Komentar